Wednesday, October 27, 2010

PENGARUH ARAH GAYA (DITARIK / DIDORONG) TERHADAP GESEKAN BENDA

Jika kita ingin memindahkan sebuah benda yang tingginya kurang dari tubuh kita, menarik atau mendorongnya, mana yang lebih mudah? Saya sudah bertanya ke beberapa orang, dan ternyata banyak yang menjawab lebih mudah didorong. Tetapi kalau menurut saya lebih mudah dengan ditarik. Mengapa? Semua bisa dibuktikan dengan fisika.
Dengan benda yang ukurannya lebih pendek dari kita, maka ketika kita mendorong arah gaya kita akan sedikit ke bawah, sehingga jika diuraikan vektornya ada yang ke arah bawah. Sedangkan jika ditarik, arah gaya kita akan sedikit ke atas, sehingga jika diuraikan maka vektornya ada yang mengarah ke atas.



Seperti gambar diatas, jika massa benda adalah sama, koefisien μk sama, sudut α sama, serta gaya yang diberikan sama, maka:

ΣFy1 = 0

N1 – w – Fsin α = 0

N1 = w + Fsin α

ΣFy2 = 0

N2 – w + Fsin α = 0

N2 = w - Fsin α


fk1 = N1 . μk

fk1 = (w + Fsin α) . μk


fk2 = N2 . μk

fk2 = (w - Fsin α) . μk



Dari perumusan diatas, dapat disimpulkan bahwa fk1 akan lebih besar dari pada fk2 karena fk1 nilai gaya normalnya lebih besar dari pada nilai gaya normal fk2. Hal tersebut membuktikan bahwa gaya gesek benda yang didorong akan lebih besar dari pada benda yang ditarik, sehingga jelas usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan benda yang ditarik lebih kecil dari pada didorong.

No comments:

YG NGIKUT